Berikut adalah macam-macam Printer Impact dan Non-Impact.
A. IMPACT
1. Printer Dot Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.
2. Printer Daisy Wheel
Daisy wheel adalah piringan yang terbuat dari plastik atau logam dimana pada setiap ujung dari piringan ini terdapat karakter-karakter. Untuk mencetak karakter, printer memutar piringan sampai huruf yang diinginkan berhadapan tepat dengan kertas. Dan palu langsung menghantam piringan , memaksa karakter untuk menekan tinta, dan meninggalkan bekas tinta di kertas.
3. Printer Thimble
Thimble-printing Print Head.
Thimble printer juga merupakan letter quality printer menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari batangan plastik yang diatur melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut dibengkokkan. Pola dari karakter ada di ujung batangan plastik tersebut.
4. Printer Chain Band
Chain Printer menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membuat hasil cetakannya. Dengan menggunakan rantai, rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat pada posisi percetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai dan melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi sampai 1000 baris per menit.
5. Drum Printer
Drum printer adalah printer yang kumpulan karakternya diletakkan pada permukaan luar dari suatu drum metal. Tiap-tiap posisi kolom pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter d drum. Proses pencetakan karakter dilakukan dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkandan suatu palu pemukul akan mengetuk karakter tersebut.
B. NON IMPACT
1. Printer Inkjet
Printer Inkjet adalah jenis printer yang menggunakan tinta cair sebagai metode pencetakannya. Hasil cetak yang dihasilkan oleh jenis printer inkjet lebih bagus dan halus dibanding menggunakan dot matrix. Sistem yang digunakan oleh printer ini adalah dengan menyemprotkan titik-titik tinta melalui sebuah lubang yang disebut nozzle pada kertas sehingga membentuk pola tertentu yang sesuai dengan data, baik gambar maupun tulisan. Itulah kenapa disebut sebagai inkjet, Ink berarti tinta, Jet berarti semburan.
2. Printer Thermal
Thermal printer (atau direct thermal printer) menghasilkan gambar yang dicetak oleh pemanasan selektif thermochromic dilapisi kertas, atau kertas termal seperti yang umumnya dikenal, ketika melewati kertas termal print head. Lapisan berubah hitam di daerah-daerah di mana dipanaskan, menghasilkan gambar. Dua-warna langsung thermal printer yang mampu mencetak, baik hitam dan warna tambahan (sering merah), dengan menerapkan dua panas pada temperatur yang berbeda.
3. Printer Electrotastic
Electrostatic Printer menggunakan kepala cetak yang berisi jarum-jarum besi yang diberi aliran listrik. Cara kerja Electrostatic printer samad engan thermal printer, kecuali kertas yang digunakan adalah kertas khusus yang dilapisi dengan alumunium oksida. Electrostatic printer juga tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna-warna.
4. Printer Thermal Transfer
Thermal Transfer Printer merupakan printer teknologi panas (thermal) yang terbaru dan dapat mencetak dalam bentuk warna-warna. Thermal transfer printer menggunakan kepala cetak yang dipanasi dan suatu karbon yang mengandung partikel-partikel tinta yang dilekatkan pada lilin. Jika lilin ini meleleh partikel tinta akan terlepas dan melekat di kertas.
5. Printer Laser
Laser Printer tipe ini merupakan gabungan antara teknologi xerographic yang ditemukan pada fotokopi dengan teknologi laser. Dengan sistem ini, output digital komputer akan diubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkan ke suatu drum yang peka terhadap sinar laser. Bayangan yang ditangkapdalam drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotokopi. Printer Laser membentuk karakter dalam bentuk titik-titik yang sangat kecil dan rapat, sehingga menghasilkan kualitas karakter yang baik.
C. VIDEO DISPLAY
Berikut adalah macam-macam Video Display.
1. Alphanumeric Display
Alphanumeric adalah jenis video display yang dapat menampilkan angka atau huruf yang bisa di aktif/non-aktifkan dalam jangka waktu tertentu.
2. Graphic Display
Graphic Display adalah layar yang menampilkan data berupa informasi secara grafis. Graphic Display bisa digunakan (biasanya pada TV dan Komputer) dengan chip yang disebut VGA Card.
3. Monochrome Display
Monochrome Display adalah monitor yang hanya mengeluarkan 1 warna (biasanya hijau) dengan menggunakan stau adapter bernama MDA. MDA merupakan suatu adapter video yang hanya mempunyai resolusi 80 kolom x 25 baris saja, dan hanya dapat mengolah data teks tidak dapat mengolah grafik. Di peta memori komputer PC, memori MDA terletak pada segmen B000 Hex, sebesar 4 KB.
4. Color Display
Color Display adalah monitor yang dapat mengeluarkan banyak warna dengan menggunakan satu adapter bernama Color Graphics Adapter (CGA). CGA dikembangkan sejak tahun 1981. CGA mendukung modus grafik dan dapat menampilkan warna, baik pada modus teks ataupun modus grafik. Resolusi tertinggi 640×200 baris. Di peta memori komputer PC, memori CGA terletak pada segmen B800 Hex, sebesar 16 KB.
5. Computer Display Projector
Projektor adalah perangkat yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.
6. LCD (Liquid Crystal Display)
Liquid Crystal Display adalah suatu jenis display yang menggunakan Liquid Crystal sebagai media refleksinya. LCD sudah digunakan di berbagai bidang, sebagai contoh: monitor,TV, kalkulator. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat puluhan ribu pixel. Pixel adalah satuan terkecil di dalam suatu LCD. Pixel-pixel yang berjumlah puluhan ribu inilah yang membentuk suatu gambar dengan bantuan perangkat controller, yang terdapat di dalam suatu monitor.
7. LED
Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping/ tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight.
8. Blue Ray
Blue Ray adalah sebuah format cakram
optik untuk penyimpanan media digital
termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu
yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat
menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang
gelombang laser biru-ungu yang dipakai
hanya 405 nm dimana lebih
pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD.
Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga
menggunakan laser jenis yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar