Minggu, 06 Maret 2016

Kewirausahaan

HAKIKAT DAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. 
Secara sederhana arti wirausahawan (Entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007:18).
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahanperubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:
(1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
(2) memperkenalkan metoda produksi baru,
(3) membuka pasar yang baru (new market),
(4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
(5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
PROSES KEWIRAUSAHAAN 
Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar.Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga.
PENGERTIAN WIRAUSAHA
Wirausaha adalah seseorang yang membangun usaha baru ataupun seseorang yang menciptakan lahan pekerjaan baru yang disesuaikan dengan modal yang ada, dan wirausaha bisa digolongkan menjadi usaha besar, menengah ataupun usaha Kecil.
GOLONGAN WIRAUSAHA ATAU PENGUSAHA
1. Golongan Pengusaha Besar
Pengusaha Besar adalah seseorang yang Memiliki modal yang besar untuk berbisnis sampai ke mancanegara dan biasa nya memiliki banyak karyawan. Contoh Pengusaha Besar : Pengusaha Penjualan Konstruksi Bangunan “Krakatau Steel Cilegon”
2. Golongan Pengusaha Menengah
Pengusaha Menengah adalah Seseorang yang memiliki modal yang lumayan, biasa nya target untuk pengusaha Menengah adalah pasaran lokal yang berada di negara sendiri, pengusaha menengah pun memiliki beberapa orang karyawan tetapi tidak sampai sebanyak pengusaha Besar. Contoh Pengusaha Menengah adalah : Pengusaha Restaurant yang Berada di Pantai Indah Kapuk.
3. Golongan Pengusaha Kecil
Pengusaha Kecil adalah Pengusaha yang biasa nya target nya berada di dalam lingkup sekitar lingkungan nya saja, dan biasa nya modal yang di butuhkan tidak besar ataupun harus memiliki seorang karyawan yang terdapat pada golongan besar dan menengah, Contoh Pengusaha Kecil: Penjual Gorengan yang berada di sekitar kita, ataupun Penjual Nasi Uduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar